Fungsi struktur rangka atap pada bangunan adalah sebagai penopang tekanan dan sebagai penyalur tekanan pada atap ke struktur-struktur lainnya yang berada di bawahnya. Struktur rangka atap penting pada bangunan karena dengan struktur ini bangunan akan tampak berdiri kokoh.
Rangka atap sendiri adalah suatu komponen vital yang berada dalam suatu bangunan. Sedangkan rangka atap terdiri dari beberapa struktur yang satu sama lainnya memiliki fungsi masing-masing.
Beberapa Struktur Pada Rangka Atap :
- Kuda-Kuda
- Reng
- Penutup Atap
- Usuk
- Gording
- Bubungan
- Jurai
Fungsi Struktur Pada Rangka Atap :
Kuda-Kuda
Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam pembuatan rangka atap. Fungsinya adalah menopang semua beban tekanan dan menyalurkan ke semua struktur yang berada dibawahnya.
Reng
Reng berfungsi sebagai sandaran penutup atap. Oleh karena letaknya yang berada tepat dibawah penutup atap. Posisi reng tegak lurus berlawanan arah dengan usuk.
Penutup Atap
Fungsi penutup atap adalah sesuai dengan namanya yaitu sebagai penutup atau pelindung bangunan dari berbagai situasi seperti hujan, angin, dan sinar matahari.
Usuk
Usuk merupakan tumpuan struktur rangka atap yang ada diatasnya, yaitu reng dan penutup atap yang memilik tekanan dari luar bangunan. Posisinya yang memanjang dari ujung kuda-kuda yang satu ke ujung yang lainnya.
Gording
Gording merupakan tempat tumpuan dari beberapa struktur atap, seperti reng, penutup atap, dan usuk.
Bubungan
Bubungan merupakan pengikat kuda-kuda dengan struktur lainnya. Posisinya memanjang sesuai dengan panjang rangka atapnya.
Jurai
Fungsi jurai adalah sebagai sambungan antara bidang atap satu dengan yang lain. Jurai ini digunakan apabila suatu bangunan memiliki lebih dari satu bidang atap. Jadi bangunan satu lantai tidak membutuhkannya, hanya menggunakan bubungan saja.
Demikian artikel perihal fungsi struktur rangka atap pada bangunan, selamat membaca semoga bermanfaat.